Asal Usul Konsep Bhinneka Tunggal Ika
Asal Usul Konsep Bhinneka Tunggal Ika
Konsep Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia yang mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam keberagamannya. Semboyan ini berasal dari kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular yang ditulis pada abad ke-14.
Frasa "Bhinneka Tunggal Ika"
Frasa "Bhinneka Tunggal Ika" terdapat dalam pupuh 139 bait 5 kakawin Sutasoma. Berikut adalah terjemahan bait tersebut:
> "Tan hana dharma mangrwa, tan hana putraning ratu, bhinnineka tunggal ika, tan hana dharma mangrwa."
>
Artinya:
> "Tidak ada dharma yang mendua, tidak ada putra raja yang mendua, berbeda-beda tetapi satu, tidak ada dharma yang mendua."
>
Makna Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna yang mendalam, yaitu:
* Bhinneka: Berbeda-beda. Indonesia memiliki beragam suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
* Tunggal Ika: Satu kesatuan. Meskipun berbeda-beda, Indonesia tetaplah satu kesatuan bangsa.
Sejarah Penggunaan Bhinneka Tunggal Ika
Frasa Bhinneka Tunggal Ika pertama kali digunakan sebagai semboyan negara Indonesia dalam Sidang BPUPKI pertama pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Semboyan ini diusulkan oleh Mohammad Yamin, seorang tokoh nasional Indonesia.
Pentingnya Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Semboyan ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa meskipun terdapat perbedaan di antara kita.
Kesimpulan
Konsep Bhinneka Tunggal Ika berasal dari kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular dan memiliki makna berbeda-beda tetapi satu kesatuan. Semboyan ini merupakan semboyan negara Indonesia yang penting untuk selalu diingat dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber:
* https://id.wikipedia.org/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika
* https://www.kompas.id/baca/politik/2017/08/19/bhinneka-tunggal-ika
* https://fahum.umsu.ac.id/bhineka-tunggal-ika-pengertian-arti-makna-dan-sejarah/
Posting Komentar untuk "Asal Usul Konsep Bhinneka Tunggal Ika"